Posted by : Yans
Jumat, 05 Mei 2017
Assalamu’alaikum sobat blogger, senang bisa melanjutkan postingan di blog saya ini lagi. Setelah 2 hari “berperang” dengan virus Ramnit di PC tempat saya kerja, hari ini bisa juga saya selesaikan meski tidak 100 % PCnya normal seperti sedia kala. Berkaitan dengan kerusakan yang diakibatkan virus tersebut, kali ini saya akan membagi informasi agar PC sobat tidak terkena virus lagi. Paling tidak ada usaha preventif yang bisa kita lakukan sejak dini. Kali ini saya akan menshare sebuah aplikasi yang mungkin sudah umum digunakan oleh sobat blogger terutama di warnet – warnet, ini dikarenakan kehandalannya yang tidak perlu diragukan lagi untuk menghalau segala kerusakan di PC yang diakibatkan kesalahan pada sistem. Aplikasi tersebut adalah Deep Freeze. Ya, tool buatan Faronics ini sudah sedemikian familiarnya di telinga kita. Namun yang akan saya share kali ini adalah yang khusus untuk Windows Vista dan Windows 7 lengkap dengan Serial Numbernya.
Seperti sama kita ketahui, Deep Freeze bekerja dengan cara mengunci seluruh isi Drive yang kita “Frozen” dan merestorenya kembali saat PC dinyalakan ulang. Jadi setiap perubahan apapun yang dilakukan pada drive tersebut hanya bersifat temporer sampai PC dimatikan. Tak terkecuali inveksi oleh virus. Dalam hal ini tentu saja drive yang “wajib” di Frozen adalah drive dimana System berada, umumnya drive C. Ada yang unik dari aplikasi ini, yaitu untuk meng-Uninstall-nya sobat harus membutuhkan file Installernya. Jadi simpan baik – baik file installernya jika suatu diperlukan.
Sebelum Deep Freeze terpasang di PC soat, ada baiknya sobat menempatkan semua dokumen kerja, folder hasil download dan dokumen lainnya ke drive yang tidak di “Frozen”, misalnya drive D, E dst. Jika suatu saat sobat ingin melakukan perubahan permanen ke drive yang di “Frozen”, seperti update antivirus, install program baru dll, Deep Freeze dapat dinonaktifkan untuk sementara. Langkahnya seperti di bawah ini :
- Klik ganda icon Deep Freeze di Systray sambil menekan tombol Shift pada keyboard atau dengan menekan kombinasi tombol Ctrl + Alt + Shift + F6 untuk membuka aplikasi Deep Freeze.
- Masukkan password jika anda menggunakan password lalu tekan OK.
- Pilih mode Boot Thawed atau Boot Thawed on Next ( tentukan jumlahnya ).
- Tekan Apply and Reboot, maka PC akan melakukan Restart.
- Setelah PC selesai restart, sobat dapat mulai melakukan perubahan yang dibutuhkan seperti install aplikasi, update antivirus, update driver atau scan virus di drive C tadi yang sebelumnya terkunci oleh Deep Freeze.
- Setelah selesai, silahkan lakukan restart ulang untuk mengaktifkan perubahan tadi.
- Buka kembali Deep Freeze seperti langkah pertama, kali ini pilih mode ke Boot Frozen dan klik Apply and Reboot.
Setelah PC direstart, maka Deep Freeze kembali aktif dan drive C sobat kembali pada posisi “terkunci”.
Demikian sedikit penjelasan mengenai penggunaan aplikasi ini, mudah – mudahan dapat membantu sobat untuk mengatasi masalah pada PC sobat. Silahkan di download dari link di bawah ini.
Semoga bermanfaat.
Download Deep Freeze 7.0 Setup ( ukuran file 4 MB )
Ini software favorit saya, sedikit ribet tapi keamanan lebih terjamin, apalagi koneksi internet hampir 24 jam.
BalasHapusBetul gan, malah bagi saya ini software wajib di PC setelah Microsoft Office. He he...
Hapusmin buat win 10 deep freeze ini suport ga ya ?
BalasHapussaya pengen pake aplikasi ini tapi masalahnya saya punya google drive di laptop jadi setiap hari ada perubahan data kalo pake aplikasi ini setiap perubaan kembali ke awal lg ya, soalnya folder google drive saya ada di C
BalasHapussaya pengen pake aplikasi ini tapi masalahnya saya punya google drive di laptop jadi setiap hari ada perubahan data kalo pake aplikasi ini setiap perubaan kembali ke awal lg ya, soalnya folder google drive saya ada di C
BalasHapus🙏🙏🙏
BalasHapus👍👍👍