- Home >
-
Opini
>
-
Internet, dunia kedua interaksi manusia di zaman modern
Posted by : Yans
Jumat, 05 April 2013
"Lapar, lapar... pesan Internet yuk !" kata salah seorang teman saya suatu hari saat kami duduk di sebuah warung pinggir jalan ( bahasa Jermannya "WARTEG"). Internet yang dimaksud oleh teman penulis tentu saja menu makanan yang disajikan di warung tersebut yaitu Indomie Telor pake Kornet. Setelah kita santap maka perut akan terasa kenyang. Akan halnya dengan Internet yang kita kenal sekarang, tentu bukan itu definisinya. Internet di zaman sekarang tidak akan bisa mengenyangkan atau menghilangkan dahaga kita. Ibarat candu, makin kita sering berkutat dengan internet semakin kita merasa ketagihan.
Internet dalam dunia komputerisasi saat ini seakan tidak dapat terpisahkan dalam kehidupan kita. Penulis pernah membaca informasi yang menyebutkan bahwa ada anak 10 tahun yang sudah mempunyai blog pribadi. Fakta lain juga menyebutkan sebuah blog dimiliki oleh seorang nenek yang berusia hampir 108 tahun. Fakta ini membuktikan bahwa internet sudah dikenal umum dalam seluruh aspek kegiatan manusia saat ini.
Apa sih sebenarnya internet itu ? Internet adalah singkatan dari International Network atau Jaringan Internasional. Internet menghubungkan pengguna komputer dari seluruh belahan dunia yang terhubung di dalamnya. Dengan internet, kita dapat ngobrol dengan user dari negara lain, Inggris misalnya, yang mustahil bisa dilakukan jika tidak ada internet. Kalaupun bisa maka ceritanya akan berbeda. Dari internet, kita bisa memperoleh apapun yang kita butuhkan. Ngobrol, transfer data, pesan tiket pesawat, ikut lelang online, belanja online dan segudang kegiatan lain. Bahkan mungkin sebagian waktu pembaca lebih banyak dihabiskan dengan duduk di depan layar komputer dengan akses internet seperti yang anda lakukan sekarang. Bahkan barangkali salah satu dari anda malah duduk seharian di depan komputer sambil chatting ( Nah loh !!).
Banyak pelaku bisnis yang semakin sukses saat mereka menggunakan jasa internet. Para mahasiswa bisa ikut kuliah tanpa harus hadir di perkuliahan melalui kuliah online. Bahkan si Panjul teman penulis bisa dapat pacar dari internet melalui chatting. Bahkan anak tetangga penulis yang masih SD sudah punya laptop lengkap dengan fasilitas akses internetnya ( barangkali juga salah satu dari anak anda ? ) Ditambah lagi menjamurnya warnet - warnet yang dengan mudah dapat kita temukan lengkap dengan fasilitas webcamnya, semakin membuat kita tergiur untuk mengakses internet barang semenit saja. Tapi apa yang terjadi, kita akan lupa waktu !. Pengalaman penulis, pernah suatu saat penulis masuk warnet hanya untuk mengirimkan sebuah e-mail lamaran kerja dengan perkiraan akan selesai dalam beberapa menit saja. Akan tetapi saat melihat billing, ternyata penulis sudah duduk selama hampir 4 jam lebih. Sangat jauh meleset dari perkiraan. Barangkali kejadian ini juga pernah pembaca alami.
Saat ini teknologi internet memang sudah jadi menu sehari hari. Kian hari kian banyak yang bisa ditawarkan oleh internet untuk memanjakan kita atau lebih tepatnya, menghanyutkan kita. Bahkan belum lama ini pemerintah telah memberikan buku panduan sekolah yang dapat diperoleh gratis dari internet kepada anak - anak kita. Ada juga program pengenalan internet ke sekolah - sekolah. Tentunya hal ini sangat menggembirakan kita ( Sekaleee !! ).
Barangkali pembaca lebih paham dan lebih mahir mengenai seluk beluk internet dibanding penulis. Jadi penulis tidak akan menjelaskan secara terperinci. Penulis bukanlah seorang ahli. Jadi penulis hanya menguraikan apa yang penulis tahu saja. Dan jika pembaca merasa memiliki informasi yang lebih edukatif, penulis sangat mengharapkan masukan dari anda sekalian...